Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Resep
Ekonomi TW
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-15 04:43:14【Resep】356 orang sudah membaca
PerkenalanTangkapan layar Deputi Bidang Neraca dan Analisis Statistik BPS Moh. Edy Mahmud memaparkan materi ko

Jakarta (ANTARA) - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, ekonomi Indonesia pada triwulan III 2025 tumbuh 5,04 persen secara tahunan (year on year/yoy) dengan sumber pertumbuhan tertinggi berasal dari konsumsi rumah tangga yakni sebesar 2,54 persen.
“Jika dilihat dari sumber pertumbuhan pada triwulan III 2025, konsumsi rumah tangga masih menjadi sumber pertumbuhan utama atau sumber pertumbuhan terbesar, yaitu 2,54 persen,” kata Deputi Bidang Neraca dan Analisis Statistik BPS Moh. Edy Mahmud dalam konferensi pers di Jakarta, Rabu.
Selain itu konsumsi rumah tangga, pertumbuhan ekonomi triwulan III 2025 juga ditopang oleh komponen net ekspor dengan sumber pertumbuhan sebesar 2,15 persen dan pembentukan modal tetap bruto (PMTB) sebesar 1,59 persen.
Secara struktur, konsumsi rumah tangga menyumbang 53,14 persen terhadap total produk domestik bruto (PDB), diikuti PMTB 29,09 persen dan ekspor 23,64 persen.
Baca juga: BPS: Indeks Pembangunan Manusia tahun 2025 capai 75,90
Pertumbuhan konsumsi rumah tangga secara tahunan (yoy) mencapai 4,89 persen, didorong peningkatan transportasi dan komunikasi, serta restoran dan hotel, sejalan dengan meningkatnya mobilitas penduduk dan aktivitas wisatawan domestik.
Dari sisi produksi atau lapangan usaha, industri pengolahan menjadi kontributor utama pertumbuhan ekonomi triwulan III dengan andil 1,13 persen.
Kontribusi industri pengolahan terhadap total PDB mencapai 19,15 persen. Selain itu, pertanian, perdagangan, konstruksi, dan pertambangan, yang jika ditotal bersama industri pengolahan menyumbang 65,02 persen dari PDB.
12Tampilkan SemuaSuka(71335)
Sebelumnya: UI gelar sarasehan nasional bahas lingkungan dan kesehatan
Selanjutnya: Perkuat kemitraan, ASEAN
Artikel Terkait
- Pentingnya nutrisi untuk ongak pada pemulihan stroke
- Penulis "I Want to Die But I Want to Eat Tteokbokki" meninggal dunia
- Perjanjian Australia–PNG buka peluang kerja sama dengan Indonesia
- Natasha Wilona cerita cara tetap positif saat kulit wajah “breakout
- Jangan sepelekan campak, pahami gejala hingga pencegahan yang tepat
- Polisi Jambi tetapkan dua WBP tersangka penyelundupan narkoba di Lapas
- Pemkot Bandarlampung sebut belum ada rekomendasi SLHS ke dapur MBG
- Kemenperin fasilitasi 19 IKM binaan di TEI 2025, perluas akses pasar
- Polda Kepri uji kualitas makanan bergizi gratis tiap hari
- Diabetes jadi penyebab perlemakan hati pemicu kanker hati
Resep Populer
Rekomendasi

BPKN wajibkan pelaku usaha patuhi regulasi keamanan pangan

Survei Indostrategi setahun Prabowo ungkap PKG dapat skor tertinggi

Natasha Wilona cerita cara tetap positif saat kulit wajah “breakout

Waralaba kopi Indonesia bukukan potensi transaksi Rp9,6 miliar di TEI

Ekonomi TW

Hindari keracunan, kapolri instruksikan pengawasan MBG diperketat

Perjanjian Australia–PNG buka peluang kerja sama dengan Indonesia

Dinkes Sumsel temukan 390.354 kasus ISPA hingga September 2025